Departemen bisnis bersepeda di sekitar danau dongqian pada hari sabtu.

Tanggal 10 Juni, menanggapi seruan karyawan dan tanggapan atasan, departemen bisnis perusahaan kami menyelenggarakan perjalanan keliling danau di Danau Dongqian di bawah pimpinan menteri.
Di perusahaan kami, pembangunan tim dilakukan setiap kuartal, dan setiap departemen dapat membuat rencana pembangunan timnya sendiri.

Untuk kegiatan membangun kelompok ini, kami memilih bersepeda mengelilingi danau. Alasan kami memilih kegiatan ini adalah karena tiga aspek: 1. Budaya perusahaan. Filosofi perusahaan kami adalah kerja sama tim dan sikap positif, dan program olahraga dapat mencapai tujuan ini. 2. Tempat Kerja. Pekerjaan dan aktivitas sehari-hari kami dilakukan di dalam ruangan. Dengan bersepeda mengelilingi danau, kami dapat lebih dekat dengan alam dan merasa nyaman. 3. Semangat kerja tim. Bersepeda adalah salah satu jenis olahraga, dan melalui olahraga, karyawan dapat membuka diri, saling mengenal jati diri, meningkatkan komunikasi, meningkatkan rasa kebersamaan, dan mendorong pertukaran serta kerja sama di masa mendatang.

Pada hari itu, kami berkeliling danau cukup lama, dari jam 8 pagi hingga sore hari, di sana kami mengunjungi Kuil Zhong Gong, mengunjungi museum seni, dan mencicipi lezatnya makanan danau di restoran setempat.
Dalam proses berkendara, kami bertemu dengan banyak teman berkendara yang ikut bergabung bersama kami dan semakin menguatkan keyakinan kami untuk terus berkendara.
Selama perjalanan, terdapat bagian jalan berupa lereng curam berbentuk U. Setelah melewati bagian ini, kami belajar bahwa, dibandingkan bersepeda, kita harus memulai dari tanah datar menuju lereng curam, lalu mencapai puncak dan menurun. Hidup pun seperti ini, dalam mengejar sesuatu yang tak henti-hentinya, kita pasti akan menghadapi banyak kesulitan dalam perjalanan ini, silih berganti, seperti bersepeda dari tempat datar mendaki bukit curam untuk mencapai titik tertinggi. Oleh karena itu, kita perlu lebih rendah hati dan berhati-hati, untuk mengendalikan kecepatan dan tempo. Jika tidak, jika kehilangan kendali, kita akan terjatuh, sama seperti bersepeda menuruni bukit.


Jangan lewatkan pemandangan di sepanjang jalan karena kesibukan, kamu bisa berjalan pelan tapi jangan berhenti. Jangan lupakan niat awal keberangkatan, tetaplah pada niat itu, kita pasti bisa mencapai tempat terjauh yang ingin kita tuju.